Pengikut

Senin, 13 Januari 2014

RPP Materi Perhitungan Kimia



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

                            Nama Sekolah            : SMA
                            Mata Pelajaran          : Kimia
                            Kelas/Semester           : X / 2
                            Materi Pokok             : Perhitungan Kimia
                            Pertemuan Ke            : 1
                            Alokasi Waktu           : 2 X 45 menit


A.   Tujuan Pembelajaran   :
 Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menemukan hubungan antara volume gas dengan jumlah molekulnya diukur pada
suhu dan tekanan yang sama (Hipotesis Avogadro).
2. Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat.
3. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume zat.
4. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
5. Menentukan rumus empiris, rumus molekul, dan air kristal serta kadar zat dalam
  suatu senyawa.

B.   Kompetensi Dasar         :
2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,  demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2  Menunjukkanperilaku kerjasama,santun,  toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3  Menunjukkan perilaku responsif,  dan proaktif sertabijaksana sebagai   wujud kemampuan memecahkan  masalah dan membuat keputusan
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia
4.11    Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan  massa molekul relatif, persamaan reaksi,  hukum-hukum dasar kimia,  dan konsep mol untuk  menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.             Menjelaskan konsep massa atom relative dan massa molekul relative, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
2.             Menentukan pereaksi pembatas dalam persamaan reaksi kimia.



Materi Pembelajaran

A.    Hipotesis Avogrado
Tahun 1811 Amadeo Avogadro menjelaskan Hukum Gay-Lussac dengan hipotesis yang kemudian dikenal sebagai teori Avogadro. Dalam teorinya, Avogadro menjelaskan
bahwa:
Gas-gas yang mempunyai volume sama pada suhu dan tekanan yang sama mempunyai jumlah molekul sama.
Contoh Soal :
Jika 5 liter gas hidrogen pada suhu dan tekanan yang sama jumlah molekulnya 3n, maka tentukan:
a. volume gas CO2 yang mengandung 6n buah molekul CO2;
b. jumlah molekul dari 15 liter gas oksigen!
Jawab:
a. volume gas CO2
  
b. jumlah molekul gas oksigen
B.     Mol
Satuan mol sekarang dinyatakan sebagai jumlah partikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol zat mengandung jumlah partikel yangsama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut Bilangan Avogadro (NA = Number Avogadro) atau dalam bahasa Jerman Bilangan Loschmidt (L).
Jadi, definisi satu mol adalah sebagai berikut.
Satu mol zat menyatakan banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12.
Contoh Soal :
1)    Hitung kuantitas dalam mol dari 240 gram Ca, jika diketahui Ar Ca = 40!
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) Ca  
2) Berapa gram besarnya massa dari 3 mol gas CO2? (Ar C = 12, O = 16)
      Jawab:
      Mr CO2 = (1 X Ar C) + (2 X Ar O)
                              = (1 X 12) + (2 X 16)
                              = 12 + 32
                              = 44
             Massa CO2 = mol  Mr
                                = 3 X 44
                   = 132 gram
C.    Pereaksi Pembatas
Pada reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaan reaksi:
 N2(g) + 3 H2(g)         2 NH3(g)
Tentukan:
a. pereaksi pembatasnya;
b. berapa gram zat yang tersisa?
(Ar N = 14 dan H = 1)!
Jawab:
a.    Langkah 1
Mencari zat yang habis bereaksi
Reaksi                      :       N2(g)   +   3 H2(g)          2 NH3(g)
mula-mula                :     0,5 mol       2,5 mol
yang bereaksi           :     0,5 mol       1,5 mol
setelah reaksi            :                                            – 1,0 mol
Jadi, pereaksi yang habis bereaksi adalah N2.

b.   Langkah 2
Mencari mol pereaksi yang bersisa.
N2(g)      +      3 H2(g)
mula-mula                      :   0,5 mol            2,5 mol
yang bereaksi                 :   0,5 mol            1,5 mol
setelah reaksi                  :    0 mol              1,0 mol
Pereaksi yang bersisa adalah H2 sebanyak 1,0 mol
Massa H2 yang sisa  = mol sisa X Mr
= 1,0 × 2
= 2 gram

D.    rumus empiris, rumus molekul, dan air kristal serta kadar zat dalam dalam Senyawa
Rumus kimia menunjukkan jenis atom unsur dan jumlah relatif masing-masing unsur yang terdapat dalam zat. Banyaknya unsur yang terdapat dalam zat ditunjukkan dengan angka indeks.
Rumus kimia dapat berupa rumus empiris dan rumus molekul.
”Rumus empiris, rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom
dari unsur-unsur yang menyusun senyawa”.
”Rumus molekul, rumus yamg menyatakan jumlah atom-atom dari
unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa”

Rumus Molekul = ( Rumus Empiris )n
Mr Rumus Molekul = n (Mr Rumus Empiris)
Contoh Soal :
Suatu senyawa terdiri dari 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen. Mr senyawa itu = 80 (Ar : C = 12 ; H = 1 ; N = 14). Tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa itu!
Jawab:
Persentase nitrogen = 100% – ( 60% + 5% ) = 35%.
Misal massa senyawa = 100 g
Maka massa C : H : N = 60 : 5 : 35
Perbandingan mol C : mol H : mol N = 5 : 5 : 2,5 = 2 : 2 :1
Maka rumus empiris = (C2H2N)n.
(Mr rumus empiris)n = Mr rumus molekul
(C2H2N)n = 80
(24 + 2 + 14)n = 80
                 40n = 80
                     n = 2
Jadi, rumus molekul senyawa tersebut = (C2H2N)2 = C4H4N2.
Metode / Model Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah Pendekatan Scientific. Model pembelajaran Discovery Learning menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (Problem Based Learning)

Media Pembelajaran:
1.         Laptop, LCD Proyektor, Bahan Tayang, Lembar Kerja Siswa
2.          Lembar Penilaian

 Sumber Belajar :
1.          Buku Paket Kimia Siswa Kelas X Kurikulum 2013
2.         Berbagai sumber lain yang sesuai

Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.      Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa sebelum memulai pelajaran kemudian mengecek kehadiran siswa serta kebersihan kelas.
2.      Guru memberikan apersepsi kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan minggu sebelumnya. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah tentang mereaksikan NaCl dan NaOH untuk menyampaikan tujuan yang ingin dicapai yaitu siswa dapat menghubungkan konsep mol, hukum dasar kimia, massa atom relatif dan mengaplikasikannya dalam perhitungan kimia. 
10’
Inti

1.    Guru memberikan gambaran tentang materi perhitungan kimia dan guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen, masing-masing beranggotakan 4-5 orang.
2.    Guru memberikan lembar kerja siswa sebagai permasalahan untuk didiskusikan
3.    Siswa berfikir bersama untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru
4.    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.
5.    Dengan bimbingan guru, siswa mengolah informasi yang diperoleh untuk pembentukan konsep.
6.    Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok sampai dengan membuat jejaring.
7.    Kelompok lain memberi tanggapan dengan rasa tanggung jawab.
8.    Guru memberi penguatan dan jejaring tentang konsep perhitungan kimia.
65’
Penutup
1.      Siswa dan guru melakukan refleksi tehadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
2.      Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah
3.      Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
15’

4      Penilaian Hasil Belajar
Penilaian proses dilakukan terhadap performansi siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Teknik Penilaian: tes tertulis, tugas mandiri
5      Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Tes Tertulis :

1.      Jika diketahui massa atom relatif Al = 27, S = 32, O = 16, hitunglah berapa mol yang terdapat dalam:
a. 4 g oksigen,
b. 32 g belerang oksida,
c. 17,1 g aluminium sulfat?
2.   Pada suhu dan tekanan tertentu massa dari 6 L gas nitrogen monoksida (NO) sebesar 7,5 g. Pada suhu dan tekanan yang sama tentukanlah massa dari 48 L gas belerang dioksida SO2!
3.   Massa molekul relatif suatu senyawa dianalisis 58. Jika senyawa itu terdiri dari 82,8 % karbon dan 17,2 % hidrogen, tentukan rumus molekulnya!
4.   Serbuk besi sejumlah 28 g (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 g belerang (Ar S = 32) sesuai reaksi Fe + S FeS,berapakah  zat yang tersisa sesudah reaksi selesai?
5.  Berapa persenkah kadar N dan S dalam senyawa ZA atau (NH4)2SO4?

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran            : Kimia

Kelas/Semester            : X/2

Tahun Pelajaran           : 2013/2014

Waktu Pengamatan     :

Indikator sikap aktif dalam materi perhitungan kimia

1.      Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2.      Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha ambil bagian dalam pembelajaran  tetapi belum ajeg/konsisten
3.      Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian  dalam menyelesaikan tugas kelompok  secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1.      Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2.      Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3.      Sangat baik jika menunjukkan adanya  usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1.      Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2.      Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3.      Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama Siswa
Sikap
Aktif
Bekerjasama
Toleran


KB
B
SB
KB
B
SB
KB
B
SB
1










2










3










4










5










6










7










8










9










10










11










12










13










14











Keterangan:
KB      : Kurang baik
B         : Baik
SB       : Sangat baik






LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran            : Kimia

Kelas/Semester            : X/2

Tahun Pelajaran           : 2013/2014

Waktu Pengamatan     :

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan perhitungan kimia
1.      Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang perhitungan kimia
2.      Terampi ljika menunjukkan sudah ada  usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan perhitungan kimia tetapi belum tepat.
3.      Sangat terampill ,jika menunjukkan adanya  usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan perhitungan kimia dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT
T
ST
































































































Keterangan:
KT       : Kurang terampil
T          : Terampil
ST        : Sangat terampil











Tidak ada komentar:

Posting Komentar