RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(RPP)
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 2
Materi Pokok : Perhitungan Kimia
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses
pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menemukan hubungan antara volume gas dengan
jumlah molekulnya diukur pada
suhu dan tekanan yang sama (Hipotesis Avogadro).
2. Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah
zat.
3. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel,
massa, dan volume zat.
4. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
5. Menentukan rumus empiris, rumus molekul, dan air
kristal serta kadar zat dalam
suatu senyawa.
B. Kompetensi Dasar :
2.1
Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet,
teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2
Menunjukkanperilaku
kerjasama,santun, toleran, cintadamai
dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3
Menunjukkan
perilaku responsif, dan proaktif
sertabijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
3.11 Menerapkan konsep
massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan
kimia
4.11
Mengolah dan
menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.
Menjelaskan konsep massa atom relative dan massa
molekul relative, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol
untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
2.
Menentukan pereaksi pembatas dalam persamaan reaksi
kimia.
Materi Pembelajaran
A.
Hipotesis
Avogrado
Tahun
1811 Amadeo Avogadro menjelaskan Hukum Gay-Lussac dengan hipotesis yang
kemudian dikenal sebagai teori Avogadro. Dalam teorinya, Avogadro menjelaskan
bahwa:
Gas-gas yang
mempunyai volume sama pada suhu dan tekanan yang sama mempunyai jumlah molekul
sama.
Contoh Soal :
Jika 5 liter gas hidrogen pada suhu dan tekanan yang sama jumlah
molekulnya 3n, maka tentukan:
a. volume gas CO2 yang mengandung 6n buah molekul CO2;
b. jumlah molekul dari 15 liter gas oksigen!
Jawab:
a. volume gas CO2
b. jumlah molekul gas oksigen
B.
Mol
Satuan
mol sekarang dinyatakan sebagai jumlah partikel (atom, molekul, atau
ion) dalam suatu zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol zat
mengandung jumlah partikel yangsama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram
isotop C-12 yakni
6,02 1023
partikel. Jumlah partikel ini disebut Bilangan Avogadro (NA
= Number Avogadro) atau dalam bahasa Jerman Bilangan
Loschmidt (L).
Jadi,
definisi satu mol adalah sebagai berikut.
Satu mol zat menyatakan banyaknya zat yang
mengandung jumlah
partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram
isotop C-12.
Contoh Soal :
1) Hitung
kuantitas dalam mol dari 240 gram Ca, jika diketahui Ar Ca = 40!
Jawab:
Kuantitas (dalam mol)
Ca
2)
Berapa gram besarnya massa dari 3 mol gas CO2? (Ar C = 12, O = 16)
Jawab:
Mr CO2 = (1 X Ar
C) + (2 X Ar O)
= (1 X 12) + (2 X
16)
= 12 + 32
= 44
Massa CO2 = mol Mr
= 3 X 44
=
132 gram
C.
Pereaksi Pembatas
Pada
reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaan
reaksi:
N2(g) + 3 H2(g)
2
NH3(g)
Tentukan:
a.
pereaksi pembatasnya;
b.
berapa gram zat yang tersisa?
(Ar
N = 14 dan H = 1)!
Jawab:
a.
Langkah 1
Mencari zat yang habis
bereaksi
Reaksi : N2(g) + 3
H2(g) 2
NH3(g)
mula-mula : 0,5
mol 2,5 mol
yang bereaksi :
0,5
mol 1,5
mol
setelah reaksi : –
1,0 mol
Jadi, pereaksi yang habis
bereaksi adalah N2.
b.
Langkah 2
Mencari
mol pereaksi yang bersisa.
N2(g) +
3
H2(g)
mula-mula :
0,5
mol 2,5
mol
yang bereaksi :
0,5
mol 1,5
mol
setelah reaksi : 0 mol 1,0
mol
Pereaksi yang bersisa adalah
H2 sebanyak 1,0 mol
Massa H2 yang sisa = mol sisa X
Mr
= 1,0 × 2
= 2 gram
D.
rumus
empiris, rumus molekul, dan air kristal serta kadar zat dalam
dalam Senyawa
Rumus kimia
menunjukkan jenis atom unsur dan jumlah relatif masing-masing unsur yang terdapat dalam zat. Banyaknya unsur
yang terdapat dalam zat ditunjukkan dengan angka indeks.
Rumus kimia
dapat berupa rumus empiris dan rumus molekul.
”Rumus
empiris, rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom
dari
unsur-unsur yang menyusun senyawa”.
”Rumus
molekul, rumus yamg menyatakan jumlah atom-atom dari
unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa”
Rumus Molekul = ( Rumus Empiris )n
Mr Rumus
Molekul = n (Mr Rumus
Empiris)
Contoh Soal :
Suatu
senyawa terdiri dari 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen. Mr senyawa itu = 80 (Ar : C = 12
; H = 1 ; N = 14). Tentukan rumus empiris dan
rumus molekul senyawa itu!
Jawab:
Persentase
nitrogen = 100% – ( 60% + 5% ) = 35%.
Misal massa
senyawa = 100 g
Maka massa
C : H : N = 60 : 5 : 35
Perbandingan
mol C : mol H : mol N = 5 : 5 : 2,5 = 2 : 2 :1
Maka rumus
empiris = (C2H2N)n.
(Mr rumus
empiris)n = Mr rumus molekul
(C2H2N)n
= 80
(24 + 2 +
14)n = 80
40n = 80
n = 2
Jadi, rumus
molekul senyawa tersebut = (C2H2N)2 = C4H4N2.
Metode / Model Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah Pendekatan Scientific. Model pembelajaran Discovery Learning
menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (Problem Based Learning)
Media Pembelajaran:
1.
Laptop, LCD Proyektor, Bahan Tayang, Lembar Kerja Siswa
2.
Lembar Penilaian
Sumber Belajar :
1.
Buku Paket Kimia Siswa Kelas X Kurikulum 2013
2.
Berbagai
sumber lain yang sesuai
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Guru
mengucapkan salam
pembuka dan berdoa sebelum memulai pelajaran kemudian mengecek
kehadiran siswa serta kebersihan kelas.
2.
Guru memberikan apersepsi kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan minggu
sebelumnya.
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan
masalah tentang mereaksikan NaCl dan NaOH untuk menyampaikan
tujuan yang ingin dicapai yaitu siswa dapat menghubungkan konsep mol, hukum
dasar kimia, massa atom relatif dan mengaplikasikannya dalam perhitungan
kimia.
|
10’
|
Inti
|
1. Guru memberikan gambaran tentang
materi perhitungan kimia dan guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen, masing-masing beranggotakan 4-5 orang.
2. Guru memberikan lembar kerja siswa sebagai
permasalahan untuk didiskusikan
3. Siswa berfikir bersama untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.
5. Dengan bimbingan guru, siswa mengolah
informasi yang diperoleh untuk pembentukan konsep.
6. Masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil kerja kelompok sampai dengan membuat jejaring.
7.
Kelompok
lain memberi tanggapan dengan rasa tanggung jawab.
8.
Guru
memberi penguatan dan jejaring tentang konsep perhitungan kimia.
|
65’
|
Penutup
|
1. Siswa dan guru melakukan refleksi
tehadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru memberi tugas untuk dikerjakan di
rumah
3.
Guru
menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
|
15’
|
4 Penilaian Hasil Belajar
Penilaian proses dilakukan
terhadap performansi siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Teknik Penilaian: tes tertulis,
tugas mandiri
5 Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Tes Tertulis :
1. Jika
diketahui massa atom relatif Al = 27, S = 32, O = 16, hitunglah berapa mol yang terdapat dalam:
a. 4 g oksigen,
b. 32 g belerang oksida,
c. 17,1 g aluminium sulfat?
2. Pada suhu dan tekanan tertentu
massa dari 6 L gas nitrogen monoksida (NO) sebesar 7,5 g. Pada suhu dan tekanan
yang sama tentukanlah massa dari 48 L gas belerang dioksida SO2!
3. Massa molekul relatif suatu senyawa
dianalisis 58. Jika senyawa itu terdiri dari 82,8 % karbon dan 17,2 % hidrogen,
tentukan rumus molekulnya!
4. Serbuk besi sejumlah 28 g (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 g belerang (Ar S = 32) sesuai reaksi Fe + S FeS,berapakah zat
yang tersisa sesudah reaksi
selesai?
5. Berapa persenkah kadar N dan S dalam senyawa ZA atau (NH4)2SO4?
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN
SIKAP
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator sikap
aktif dalam materi perhitungan kimia
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika
menunjukkan sudah ada usaha ambil
bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian
dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap
bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
2. Baik jika
menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama
dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya
usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1.
Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2.
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk
bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah
ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan.
No
|
Nama Siswa
|
Sikap
|
||||||||
Aktif
|
Bekerjasama
|
Toleran
|
||||||||
|
|
KB
|
B
|
SB
|
KB
|
B
|
SB
|
KB
|
B
|
SB
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan perhitungan kimia
1. Kurang
terampil jika sama sekali
tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang perhitungan kimia
2.
Terampi ljika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan perhitungan
kimia tetapi belum tepat.
3.
Sangat terampill
,jika menunjukkan
adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan perhitungan kimia dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
|
Nama Siswa
|
Keterampilan
|
||
Menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
|
||||
KT
|
T
|
ST
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
KT :
Kurang terampil
T :
Terampil
ST :
Sangat terampil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar